Menulis ijazah tak semudah yang kita bayangkan. Sepintas kita akan berpikir, ah tinggal menyalin aja, pasti sangat mudah. Tak semudah membayangkan. Ada pedoman atau aturan-aturan khusus yang harus dilakukan dalam hal penulisan Ijazah. Salah satu isi pedoman tersebut : Ijazah ditulis dengan tulisan yang baik, benar, jelas, rapi, dan bersih dengan menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah terhapus. Dalam penulisan harus dihindari adanya kesalahan. Jika terjadi kesalahan tulisan, tidak boleh dicoret, di tip-ex atau ditimpa. Artinya jangankan satu kalimat, satu hurufpun jika salah maka harus diganti. Uniknya penulisan Ijazah ini masih menggunakan tulisan tangan. Konon, tulisan tangan ini dimaksudkan agar Ijazah tersebut asli dan tidak dapat dipalsukan.
Pihak sekolah atau guru yang menuliskan Ijazah juga menyadari bahwa Ijazah adalah surat berharga yang sangat penting bagi seseorang yang sudah menamatkan pendidikannya, karena Ijazah dapat dipergunakan untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi atau dapat juga dipergunakan dalam penentuan jenjang kepegawaian serta untuk melamar pekerjaan. Sehingga pihak sekolah atau guru yang menuliskan Ijazah akan berusaha semaksimal mungkin agar Ijazah dapat cepat diselesaikan.
Saat ini kegiatan akhir siswa kelas atas sudah hampir mencapai puncaknya. Dan sebentar lagi, kegiatan menulis ijazah akan segera menghampiri kita. Hal-hal apa saja yang harus kita ketahui dalam penulisan ijazah. Semua tertuang dalam Juknis Penulisan Ijazah 2016 yang dapat kita pelajari mulai sekarang.
DOWNLOAD DARI SINI untuk mempelajarinya. Semoga bermanfaat.
Post a Comment